Cristiano Ronaldo Pergi Jersey Real Madrid Mengalami Kerugian
Registrasijudibola.com – Cristiano Ronaldo Pergi Jersey Real Madrid Mengalami Kerugian – Kabar kepergian Cristiano Ronaldo bikin sesak dada suporter Real Madrid. Penjualan jersey Los Blancos No 7 langsung merosot ke urutan 4 terlaris. Tapi siapa nomor satu?
Sampai hari ini Ronaldo masih resmi jadi pemain Real Madrid, tapi maraknya berita-berita transfer kepindahannya ke Juventus sudah memberi dampak besar. Penjualan jersey putih CR7 dengan kini cuma menduduki ranking keempat.
Harian Spanyol, Marca, melakukan survei kecil-kecilan selama satu setengah jam di depan sebuah outlet penjualan jersey Real Madrid dan menemukan bahwa urutan penjualan kaos paling laku adalah sebagai berikut:
- Sergio Ramos No 4, laku 7 potong
- Isco No 22, 5 potong
- Marco Asensio No 20, 4 potong
- Cristiano Ronaldo No 7, 4 potong
- Luka Modric No 10, 2 potong
- Tanpa nama, tanpa nomor, 7 potong
Cristiano Ronaldo Pergi Jersey Real Madrid Mengalami Kerugian
Untuk Daftar dan Bermain taruhan judi bola dan casino online, Silahkan baca panduan :
Seorang pendukung terlihat meninggalkan toko bersama kedua anaknya, dan semua mengenakan kaos sang kapten, Sergio Ramos.
“Cristiano Ronaldo telah memberikan segalanya untuk Real Madrid dan waktunya telah tiba baginya untuk meninggalkan klub,” kata fans ini. “Dia harus mencari target baru dan saya yakin pemain yang datang akan sebaik dirinya.”
Justru kemeja sang kapten Madrid yang terjual paling banyak selama satu setengah jam survei yang dilakukan Marca dan kaos dengan nama Isco adalah yang kedua terlaris pada sore hari itu.
“Saya membeli kaos Ronaldo karena dia adalah idola saya,” kata seorang fans muda yang sangat terluka oleh kemungkinan kepergian pemain Portugal itu. Sebagian besar penggemar Madrid yang membeli kaos tim lebih suka melakukannya tanpa nama dan nomor di bagian punggung.
Yang jelas adalah, informasi kepergian Cristiano ke Juventus sudah memengaruhi penjualan kaosnya dan sampai masa depannya belum jelas, akan ada banyak penggemar Madrid yang memilih kaos pemain lain dan bukannya sang pemain Portugal itu.
